Misi
1.
Quantum mechanics
2.
Quantum clock
3.
Quantum computing
4.
Quantum statistical mechanics
5.
POVM (positive operator value measure)
6.
Information theory
7.
International Journal of Quantum Information
Head of the Division
Rickyaji Pratama
(STSN)
Oleh: Ricky Aji Pratama
Dalam bahasa C, operasi file memiliki beberapa bentuk yaitu :
• fopen()
merupakan salah satu operasi file yang berfungsi untuk mengkaktifkan sebuah file. hal ini dailakukan agar file tersebut dapat diakses.
Contoh : FILE *fopen(char *namafile, char *mode);
• fclose()
merupakan salah satu operasi file yang berfungdi untuk menutup suatu file, hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan jumlah file yang dapat diakses secara serentak. file yang tidk lagi digunakan sebaiknya ditutup.
Contoh : int fclose(FILE *pf);
• fscanf()
merupakan suatu operasi file yang berguna untuk membaca kembali sebuah data bilangan yang telah disimpa dalam sebuah file dengan keadaan diformat.
Contoh : fscanf(ptr_file, “string kontrol”, daftar argumen);
• fprintf()
berfungsi untuk menimpan seubuah data bilangan dalam sebuah file dalam keadaan diformat.
Contoh : fprintf(ptr_file, “string kontrol”, daftar argumen);
• fgets()
merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk membaca string dari file sampai ditemukannya baris baru (‘\n’) atau setelah n-1 krakter, dengan n adalah panjang maksimal string yang dibaca perwaktu-baca.
Contoh : char *fgets(char *str, int n, FILE *ptr_file);
• fputs()
merupakan salah satu operasi file yang berfungsi untuk menyimpan data bertipe string kedalam file.
Contoh : int fputs(char *str, FILE *ptr_file);
• fgetc()
meupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk membaca suatu karakter dari sebuah file.
Contoh :
• fputc()
merupakan operasi file yang berguna untuk menyimpan sebuah karakter kedalam file.
Contoh :
• fread()
merupakan suatu fungsi yang memungkinkan untuk membaca data file dalam bentuk kesatuan blok ( sejumlah byte ), misalnya untuk membaca sebuah data bertipe float.
Contoh : int fread(void *buffer, int n, FILE *ptr_file);
• fwrite()
merupakan suatu fungsi yang memungkinkan untuk menyimpan data file dalam bentuk kesatuan blok ( sejumlah byte ), misalnya untuk menyimpan sebuah data bertipe float.
Contoh : int fwrite(void *buffer, int jum_byte, int n, FILE *ptr_file);
• fseek()
merupakan suatu operasi file yang berfungsi untuk menempatkan penunjuk file kesuatu lokasi dalam file berdasarkan ofset dan posisi. Dapat juga digunakan untuk membaca data secara acak dan memungkinkan juga untuk melakukan pengubahan data secara acak.
Contoh : int fseek(FILE *ptr_file, long int ofset, int posisi)
• feof()
merupkan suatu operasi file yang berfungsi untuk mendeteksi akhir dari suatu file. Keliuaran feof() berupa nilai null (“”) jika operasi pembacaan yang terakhir (misalnya getw()) membaca tanda akhir file.
Contoh : int feof(FILE *ptr_file);
Adapun beberapa jenis mode yang dapat digunakan untuk pemrosesan file tersebut adalah :
Mode
|
Arti
|
r
| Membuka sebuah file teks untuk pembacaan |
w
| Membuat sebuah file teks untuk penulisan |
a
| Menambahkan data ke sebuah file teks |
rb
| Membuka sebuah file binary untuk pembacaan |
wb
| Membuat sebuah file binary untuk penulisan |
ab
| Menambahkan data ke sebuah file binary |
r+
| Membuka sebuah file teks untuk pembacaan/penulisan |
w+
| Membuat sebuah file teks untuk pembacaan/penulisan |
a+
| Menambahkan data/membuat file teks untuk pembacaan/penulisan |
r+b atau rb+
| Membuka sebuah file binary untuk pembacaan/penulisan |
w+b atau wb+
| Membuat sebuah file binary untuk pembacaan/penulisan |
a+b atau ab+
| Menambahkan data ke file binary untuk pembacaan/penulisan |
Sources from Cornell University Library