Kulawarga Perguruan Tinggi Bandung
Secara fisik BHTV meliputi poros Bandung – Padalarang – Purwakarta – Cikampek – Jakarta – dan Cilegon, yakni meliputi jaringan transportasi dan zoning kawasan industri. Itulah sebabnya dalam penetapan kebijakannya pada level Pemerintahan Pusat membutuhan semacam “political will” guna merealisasikan konsep BHTV dengan mantap, untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan koordinasi yang sinkron pada level Pemerintahan Daerah maupun inter-departemental.
Pada tahun 1995-an contoh keberhasilan pembangunan semacam “Silicon Valley ala Negara Dunia Ketiga” telah ditunjukkan dengan baik di Bangalore-India, Malaysia Multimedia Super Corridor-Kuala Lumpur ataupun Manila Gateway Park-Filipina. Untuk itu perlulah para pembuat keputusan di Pemerintahan maupun wakil rakyat yang duduk di Legislatif dapat mengkaji secara obyektif mengenai potensi dan urgensi BHTV dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jangan sampai Indonesia terlambat melewatkan momentum peluang yang sesungguhnya sangat berarti bagi peningkatan ekonomi khususnya di kawasan Bandung Raya dan sekitarnya.
David J. Malan, Ph.D.
Instructor
Lebih lengkap di:
dmalan@harvard.edu
http://www.cs.harvard.edu/malan/
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar