Bissmilahirrohmanirrohim!
Assalmulikum wr.wb.
Tentang BHTV
Oleh: Dr. Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB - 1999
Keinginan untuk mengembangkan ekonomi melalui industri ala Silicon Valley bukan merupakan hal yang baru. Sudah puluhan tahun kita mencoba, akan tetapi belum berhasil.
Dan, tidak hanya Indonesia yang mencoba melakukan pendekatan ini. Hampir semua negara ingin memiliki Silicon Valley.
What Does Silicon Valley Have That Others Lack?
Departemen Perindustrian dan Perdagangan mengadakan sebuah penelitian yang melibatkan konsultan asing yang bertujuan untuk meningkatkan devisa melalui ekspor non-migas. Hasil dari survey tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2010, khususnya di bidang electronics Indonesia harus menghasilkan ekspor sebesar US$ 20 billion.
Pada saat ini (tahun 1999), sektor ini baru menghasilkan US$ 3 billion. Jika angka US$20 billion tersebut terlihat besar, sebetulnya tidak juga.
Negara tetangga kita, Filipina, sektor tersebut sudah mencapi US$ 26 billions.
Maka muncullah konsep BHTV: Bandung High-Tech Valley.
Koridor Elektronika
Konsep dilandaskan oleh adanya sebuah "koridor Cipularang" yang dimulai dari Cilegon, menuju Jakarta, kemudian Cikarang, Purwakarta, Padalarang, dan akhirnya diletakkan "jangkar" di Bandung.
Di sepanjang koridor Cipularang tersebut diharapkan ada industri-industri elektronika yang sifatnya besar (PMA) dan kecil menegah.
Mengapa Bandung Pertanyaan ini sering muncul. Mengapa tidak kota lain?
Ada beberapa hal yang menyebabkan "jangkar", pusat penelitian dan pengembangan diletakkan di Bandung:
* Banyak perguruan tinggi
(ITB, UNPAD, UNPAR, UNISBA, STT Telkom, IKIP dst.) dan
lembaga penelitian (PPAU Mikroelektronika, LIPI, RISTI, MIDC).
* Industri (high-tech) seperti PT Telkom, POS, Telnic, CMI, LEN, dsb.
* Kultur (banyak mahasiswa, kota mahasiswa, toko buku, software, software house, modal ventura) Dalam hal ini sebetulnya Bandung masih belum menjadi seperti Silicon Valley. Justru inilah yang ingin dikembangkan. Kota lainpun dapat dikembangan seperti ini.
Usaha-usaha yang sudah dilakukan Beberapa usaha untuk menjadikan hal ini sudah dijalankan dengan motor dari PPAU Mikroelektronika ITB.
* Mengembangkan Web Site ini sebagai tempat bertukar informasi dan archive site
* Menuliskan beberapa artikel dan proposal
* Mengembangkan diskusi dengan pakar-pakar dalam bidang sosial, ekonomi, hukum, dan teknologi.
1 Oktober 1999. Diskusi di PPAU Mikroelektronika ITB atas undangan Kakanwil Deprindag Jawa Barat.
Hadir Deddy Gurnadi (Kakanwil Deprindag) dan staf, Ardiansyah, Suryatin (Risti), Phillip K. (PT Inti), Anima.
28 Agustus 1999. Presentasi dan diskusi dengan Mochtar Riady.
27 Agustus 1999. Presentasi dan diskusi dengan H. Soeharsono Sagir. Sebagian dari tulisan diarchive di web site "Untukmu Indonesia" di bagian Ekonomi.
Diskusi dengan Iskandar Alisyahbana
Sumber:
1. http://indonesia.elga.net.id/bhtv/about.html
2. http://bhtv.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar